Sabtu, 18 Juni 2016

Toyota Veloz SQ : Tuning Via Sosial Media, Gapai Jawara

Toyota Veloz SQ : Tuning Via Sosial Media, Gapai Jawara




Perombakan sistem di mobil toyota Veloz dari tim SBAC berhasil meraih jawara dikelas pro 50 pada perhelatan mSF Surabaya 2015 pada bulan Oktober. namun dalam prosesnya cukup unik sehingga mobil ini sanggup naik podium.
“Tantangan sebenarnya proses tuning, dimana saya hanya bisa bantu tuning via Whatsapp dengan Kelvin di Pekan Baru karena berhalangan hadir disebabkan musibah asap.Dia memberi perintah untuk cek frekuensi respon dengan RTA lalu dikirim lewat sosial media.Pembahasan berlanjut untuk EQ titik-titik frekuensi dan mencari phase. proses tuning ini dilakukan selama 1 jam 40 menit. dan setelah itu Kelvin hanya mengatakan semoga kita tidak juara bontot ya, jangan berharap podium karena RTA lu error dan gue gak bisa dengar, cuma bisa liat respon RTA”, kenang Wibowo selaku pemilik  dan installer mobil.


Sementara, penggunaan peredam hanya dibubuhkan pada pintu depan mobil, namun hal itu dapat mendongkrak kinerja suara, khususnya tempat midbass bersemayam.”gue pakai hanya satu lapis aja bos, hehehe. Dengan peasangan yang benar hasilnya maksimal.”, cetus Kelvin


Custom Pasif Crossover

Beralih ke sektor suara, hal ini diwujudkan dengan menyematkan 3 way sistem dengan pembuatan custom pasif crossover, lalu midrange dibungkus dengan boks alumunium.”pembuatan boks alumunium agar volume boks midrange sama kiri maupun kanan. sedangkan custom pasif agar semua driver depan bisa nge-bland karena berbeda brand.”, tambah Kelvin.



Attack Bass Mumpuni

Nah, sektor subwoofer dibungkus dengan boks sealed dengan volume 15 liter. hitungan ini sudah diyakini presisi, sehingga subwoofer mampu menghembuskan suara hingga frekuensi serendah mungkin.”boks-nya sama dengan mobil Honda City Sebelumnya.”, imbuh Kelvin.



3 Power Dengan Instalasi Sederhana

urusan sokong tenaga juga diperhitungkan, sehingga untuk menjembatani hal itu, disematkan tiga unit power amplifier berbeda kanal.”gue pakai 2 unit power 2 channel untuk drive speaker depan, sedangkan satu unit power monoblok untuk sokong subwoofer.”, terang Kelvin. lalu, jalur kelistrikan kami buat sederhana, yaitu satu titik 12V dan satu titik ground agar semua mempunyai voltase yang sama.



Ganti Head unit, Tambah DSP

Meningkatkan source untuk turun kompetisi dipilih Alpine IVA-W502EBT lalu disanding prosessor Alpine PXA H-701.”kami membutuhkan head unit yang memiliki fitur optical out, sehingga koneksi dengan prosessor-nya dapat memakai kabel optik.Karena, kabel optik lebih baik resolusi suara-nya daripada RCA, untuk panjang lima meter kebelakang dan tidak muncul noise.”, tutup Kelvin



Spesifikasi: head unit:Alpine IVA-W502EBT, prosessor eksternal:Alpine PXA H-701, speaker:Gramond R2 (tweeter dan midrange),Resolution K600 (midbass),Subwoofer: Treo, power amplifier :Zapco Z Studio 150.2 ( 2pcs), Rockford Fosgate T1000.1, kabel RCA: Vermouth Black Pearl mk II,kabel speaker :Vermouth Serenade 1, kabel HU dan Prosessor:Vermouth Rhapshody Power Cord. Powered by W8W Audio Surabaya dan ICE Audioworks Pekanbaru

0 komentar

Posting Komentar