Kelebihan dan Kekurangan Suzuki Amenity / Eleny

Ulasan Spesifikasi dan Harga Suzuki Amenity / Eleny  - Suzuki Amenity merupakan mini hatchback yang diproduksi oleh Suzuki pada rentang tahun 1990 hingga 1992. Dengan mempertahankan jenis body yang sama, Amenity mendapatkan jatah facelift dan dijual hingga tahun 1994 dengan nama Suzuki Eleny. Di negeri asalnya dan beberapa negara Eropa, baik Amenity maupun Eleny dikenal dengan nama Suzuki Cultus yang telah mengadopsi teknologi mesin DOHC injeksi. Sedangkan versi dalam negeri menggunakan jenis mesin SOHC karburator.

Pada awal produksinya, Suzuki Amenity dikembangkan kembali guna menciptakan sebuah sedan. Sedan ini diberi nama Suzuki Esteem. Semua basis yang digunakan adalah sama, perbedaan hanya ada pada bagian buntut (bagasi) serta opsional kapasitas mesin. Di pasar lokal, suksesor dari Suzuki Forsa ini menjadi pesaing bagi Toyota Starlet Kapsul, Honda Civic Estilo, Mazda Astina, serta Daihatsu Charade CX / Winner. Setelah produksinya dihentikan selama 5 tahun, akhirnya Suzuki kembali merilis varian hatchback legendarisnya ini dengan nama Suzuki Aerio.

Eksterior Suzuki Amenity / Eleny

Pada sisi eksterior, baik Suzuki Amenity maupun Eleny hadir dengan varian body 2 pintu dan 4 pintu. Versi yang paling banyak beredar di Indonesia adalah varian 4 pintu karena dirakit secara CKD sehingga harga jual dapat ditekan seminimal mungkin. Sedangkan varian 2 pintu hadir secara CBU. Rumornya, Amenity dan Eleny varian 2 pintu hanya ada sebanyak 200 unit saja di Indonesia dan kehadirannya semakin lama semakin langka seiring berjalannya waktu. Pada bagian depan, perawakannya tidak jauh berbeda dengan Suzuki Esteem. Jika ada part yang rusak pada bagian ini maka dapat mengakalinya dengan menggunakan part dari Esteem. Mulai dari lampu utama, lampu sein, kap mesin, hingga grill masih sama. Hal ini juga berlaku bagi Suzuki Eleny. 

Pada sisi samping, bentuk bodynya terlihat mengalami perubahan signifikan dari pendahulunya, Suzuki Forsa yang lebih kecil dan imut. Selain itu, lekukan body tidak lagi mengkotak melainkan menjadi lekukan halus membulat. Dimensinya yang masih masuk dalam taraf mungil ini memberikan nilai feminim sehingga para kaum hawa lebih mudah mengoperasikannya ketika parkir.

Berikut adalah foto dari Amenity / Eleny 4 pintu. Dimensinya pasti berbeda karena yang versi 4 pintu lebih panjang sehingga ketersediaan ruang bagasi menjadi lebih besar. Silakan bandingkan dengan foto versi 2 pintu di atas.

Perbedaan terbesar antara Amenity dan Eleny ada pada eksterior bagian belakang. Dimana Amenity mengadopsi stoplamp persegi panjang dengan motif kotak kecil serta lampu mundur berada di sisi kiri dan kanan mengapit posisi peletakan plat nomor.

Sedangkan Eleny menggunakan lampu persegi memanjang yang disambung oleh sebuah garnish berwarna merah. Mika lampu sein berwarna putih, bukan kuning layaknya Amenity. Untuk posisi nomor plat dipindahkan ke bawah tepatnya berada di bumper bagian tengah.

Interior Suzuki Amenity / Eleny

Pada segi interior, kabinnya tergolong cukup lega untuk sebuah mini hatchback. Terlebih pada varian 4 pintu. Karena ruang kaki dan ruang lutut lebih luas. Namun satu hal yang kurang menarik adalah interiornya terlalu monoton, atau dalam istilah lain terlalu simple, jauh dari kesan mewah. Meskipun begitu, fitur bawaannya sudah dibekali oleh power window, electric mirror serta banyaknya blower AC di dalam kabin. Sayangnya, untuk varian 2 pintu, kedua fitur kelistrikan di atas tidak masuk dalam daftar kelengkapan. Sebagai gantinya, varian ini dibekali oleh jok semi bucket ala mobil sport serta setir 3 spoke kental dengan nuansa sporty.

Kinerja dan Performa Mesin Suzuki Amenity / Eleny

Untuk pasar lokal, hathback legendaris Suzuki ini hanya disediakan dengan pilihan mesin tunggal berkapasitas 1.3 liter (1300cc), konfigurasinya 4 silinder segaris 8 katup. Sistem pengabut bahan bakarnya masih mengandalkan karburator yang terkenal mudah dalam segala hal khususnya perawatan. Tenaga yang dihasilkan oleh mesin G13BA ini hanya sebatas 71 HP @6.000 RPM dan torsi 102 Nm @4.000 RPM. Cukup kecil jika dibandingkan Toyota Starlet Kapsul yang kapasitasnya juga sama. Namun satu hal yang cukup menarik adalah sparepartnya dapat disubstitusi dengan Suzuki Carry Futura karena memiliki banyak persamaan. Sehingga ketersediaan sparepartnya menjadi lebih terjamin.

Impresi dan Handling Suzuki Amenity / Eleny

Masih sama seperti Esteem, impresi mengemudi mobil mungil ini juga terasa sangat hambar. Terlebih lagi minusnya kehadiran power steering yang notabene adalah salah satu fitur yang telah banyak digunakan pada eranya saat itu. Tetapi berkat bobotnya yang ringan, pengendalian atau handling dari Amenity ataupun Eleny menjadi enteng sehingga ngebut pada kecepatan 120 km/jam pun bukan menjadi masalah. Dengan syarat seluruh komponen kaki-kakinya berada dalam kondisi sehat.

Spesifikasi Suzuki Amenity / Eleny

• Mesin : G13BA 1.3 liter karburator.
• Konfigurasi : 4 silinder segaris 8 katup.
• Tenaga : 71 HP @6.000 RPM.
• Torsi : 102 Nm @4.000 RPM.
• Bore x stroke : 74 mm x 75.5 mm.
• Rasio kompresi : 9.5:1.
• Konsumsi BBM : 10-12 km/L (dalam kota) ; 13-16 km/L (luar kota).
• Transmisi : Manual 5 percepatan.
• Suspensi : Depan MacPherson Strut, belakang independent.
• Rival : Toyota Starlet Kapsul, Honda Civic Estilo, Mazda Astina, serta Daihatsu Charade CX / Winner.
• Tahun Penjualan : 1990 - 1992 (Amenity) ; 1993 - 1994 (Eleny).

Harga Suzuki Amenity / Eleny

• Tahun 1990 : 20 juta.
• Tahun 1990 : 25 juta.
• Tahun 1990 : 30 juta.
• Tahun 1990 : 33- 38 juta.

Kelebihan Suzuki Amenity / Eleny

• Harga murah.
• Mesin bandel.
• Interior cukup lapang.
• Sparepart murah dan melimpah.
• Perawatan mesin tergolong mudah.
• Irit BBM.

Kekurangan Suzuki Amenity / Eleny

• Model ketinggalan jaman, namun lebih bagus dari Charade CX.
• Masih menggunakan karburator.
• Part body mulai langka.
• Belum power steering.
• Tenaga mesin kecil.
• AC kurang dingin.
• Kaki-kaki ringkih.

Demikian ulasan lengkap mengenai review spesifikasi, harga, serta keunggulan dan kelemahan  Suzuki Amenity / Eleny. Secara keseluruhan, mobil ini cukup layak dipinang dibandingkan Charade CX karena harganya yang juga miring, irit BBM, serta ketersediaan sparepart mesin yang mudah dan murah. Satu hal lagi yang musti dicatat, versi power steering sudah banyak beredar di pasar mobil bekas karena dipasangkan oleh owner sebelumnya. Salam Fix Car Mods