Cara atasi kampas kopling yang rusak.
Cara mengganti kampas kopling
Masalah pada kopling
Salah satu komponen dalam kendaraan transmisi manual adalah kopling. Kopling pada kendaraan, khususnya mobil, berperan sebagai penghubung antara putaran mesin ke transmisi. Selain itu, komponen ini juga berguna mengurangi putaran mesin, ketika akan memindahkan gigi transmisi, agar bisa masuk dengan mudah.
Sistem kopling adalah komponen wajib pada Mobil atau motor yang mengusung sistem manual transmission. Fungsinya untuk memisahkan aliran powertrain dari mesin ke transmisi. Pemisahan ini terjadi saat pengguna akan melakukan pemindahan roda gigi transmisi. Namun bukan hanya itu, kopling juga berfungsi untuk,
Memudahkan pengguna saat berhenti di lampu merah tanpa memindahkan gigi transmisi.
Agar mobil dapat bergerak dengan lembut saat awal mobil berjalan.
Untuk melepaskan kaitan engine brake sehingga mobil dapat bebas meluncur.
Kopling memang didesain agar senyaman mungkin untuk digunakan. Jika kita lihat pada komponen sistem kopling maka akan kita temukan komponen bantalan pegas yang fungsinya untuk membuat cara kerja kopling lebih lembut. Pada permukaan kampas kopling sendiri sudah dibuat sedemikian rupa agar tidak selip dan kuat. Namun tetap saja, bertambahnya umur pasti akan menyebabkan kerusakan pada sistem kopling ini.
Namun tidak hanya pada mobil manual, kopling juga ada di kendaraan bertransmisi matik. Walaupun ada bedanya, yang satu diatur otomatis, sementara untuk “manual” diaktifkan dan dinonaktifkan oleh pengemudi melalui pedal khusus (pedal kopling).
Namun pada transmisi manual, kopling kerap mengalami gangguan, yang membuat berkendara menjadi tidak nyaman. Sebenarnya, kerusakan apa saja sih yang terjadi pada kopling? Yuk simak tiga kerusakan yang terjadi pada kopling, yang bisa jadi sinyal kepada pengemudi, agar secepatnya melakukan perbaikan atau servis.
Menggelincir (slip kopling)
Keadaan seperti ini terjadi karena terjadi keausan pada permukaan pelat kopling. Selain itu bisa juga karena terkena gemuk atau minyak, sehingga koefisien gesek plat menurun. Kondisi ini memungkinkan kopling tidak sempurna memindahkan tenaga dari mesin (mobil hilang tenaga). Jika ini tejadi membuat mobil tdak bisa melaju cepat dan akan boros bahan bakar.
Getaran atau gesekan kasar
Hal ini terjadi saat komponen kopling tidak berhubungan secara halus, dan mobil seolah bergetar. Penyebabnya bisa dari plat kopling, matahari atau roda gila (flywheel) yang tidak rata.
Bunyi “gemeretak” saat gigi transmisi dipindahkan
Apabila menemukan bunyi seperti ini, umumnya masalah terjadi pada pelat kopling aus, atau pelat yang tidak kembali sempurna, ketika pedal ditekan (tetap menempel dengan flywheel). Gigi transmisi akan sulit dipindah, kalaupun bisa maka akan muncul suara kasar (gemeretak).
Nah! Kalau merasakan atau menemukan gejala seperti itu, sebaiknya segera periksakan kendaraan, dan ganti komponennya jika diperlukan. Karena, kerusakan seperti itu dapat membahayakan pengendara dan juga membuat tidak nyaman saat berkendara.
0 komentar
Posting Komentar