Ulasan Spesifikasi dan Harga Honda City 1.3 EX dan 1.5 EXi - Sesuai dengan namanya, City yang berarti Kota merupakan salah satu produk sedan Honda yang penggunaannya diutamakan di dalam kota. City diposisikan sebagai kasta terendah dari seluruh sedan Honda, satu tingkat di bawah Honda Ferio. Sebagai pemain dalam segmen sedan subkompak, Honda City ini berhadapan langsung dengan Toyota Soluna, Suzuki Baleno, Kia Sephia / Timor S515 dan juga Hyundai Accent.
Honda City pertama kali dikenalkan di Thailand pada tanggal 22 Januari 1997 dan di desain khusus bagi Negara Asia Tenggara, dengan menggunakan basis dari Honda Civic EF. Terdapat dua varian yang dikenalkan dan sama-sama masuk ke Indonesia, yakni trim 1.3 EX bermesin 1.3 liter karburator dengan kode sasis 3A2 dan trim 1.5 EXi bermesin 1.5 liter injeksi dengan kode sasis 3A3. Penjualannya dihentikan pada tahun 2000 lalu diganti olehHonda City Type-Z.
Eksterior Honda City 1.3 EX dan 1.5 EXi
Pada bagian luar, kesan pertama yang dapat dinilai adalah modelnya yang tampak usang. Dimensi body kecil dengan desain yang hampir menyerupai Suzuki Esteem meskipun garis pada body jauh berbeda. Di bagian depan, City model ini masih mengusung headlamp kaca buram, jauh dari kata-kata kekinian. Sebagian orang mungkin akan setuju jika eksterior Toyota Soluna lebih bagus dan proporsional dari sedan ini.
Selanjutnya beralih ke bagian belakang. Inilah salah satu penyebab mengapa City ini tampak tua. Lihat saja bentuk stoplampnya dengan tata letak setiap klaster lampu yang aneh. Bahkan jika Anda mengganti model lampu bawaan dengan lampu kristal aftermarket, tampang belakang City masih terkesan jelek. Jauh berbeda dengan City Type-Z yang lebih modern. Maklum saja, City Type-Z dalam hal produksi telah belajar dari kesalahan yang dibawa pendahulunya ini.
Interior Honda City 1.3 EX dan 1.5 EXi
Memasuki area kabin, model dashboard City mirip dengan Soluna khususnya di bagian tengah. Hanya saja letak kisi-kisi AC City berada dalam satu klaster yang dibawahnya terdapat jam digital bersama slot koin, tombol pengatur AC, dan headunit. Bagi Anda yang ingin mengganti model headunit dengan model yang dilengkapi LCD mungkin akan sedikit terkendala. Pasalnya, ukuran slot letak pemutar audio ini terlalu kecil untuk diganti dengan headunit modern.
Selebihnya, area kabin City ini tergolong pas. Tidak terlalu sempit dan tidak terlalu luas. Area dashboard yang dekat pengemudi memudahkan kita mengatur berbagai panel kontrol yang tersusun di dashboard. Meskipun tidak seleluasa layaknya Great Corolla yang dashboardnya mengarah ke bagian driver. Untuk perbedaan interior, trim 1.5 didukung oleh kaca power window di semua pintu sedangkan trim 1.3 hanya pada kedua pintu depan saja.
Seperti yang telah disebutkan di atas, Honda City 3A disediakan dalam dua pilihan mesin. Karburator dan injeksi. Mesin karburator SOHC berkodekan D13B4 ini berkapasitas 1.3 liter dengan tenaga maksimal sebesar 96 HP pada putaran 6.400 RPM dan torsi 115 Nm pada 4.700 RPM. Berikut adalah contoh foto dari mesin City 1.3.
Selanjutnya ada mesin injeksi, kode D15B7 berkapasitas 1.5 liter mirip dengan Grand Civic dan Civic Nouva. Hanya saja kedua Civic tersebut masih karburator sedangkan mesin City 1.5 mengandalkan sistem pembakaran injeksi sehingga lebih hemat BBM. Di atas kertas, catatan tenaga yang mampu dimuntahkan berada di angka 106 HP pada putaran 6.500 RPM dan torsi 134 Nm pada 4.600 RPM. Catatan : Mesin ini juga digunakan pada City Type-Z Persona.
Sayangnya, baik mesin 1.3 dan 1.5 belum dilengkapi teknologi VTEC yang terkenal memberikan hentakan tenaga pada putaran tinggi di atas 5.000 RPM. Tenaga dari dapur pacu kedua jenis City ini disalurkan melalui roda depan yang dibantu oleh transmisi manual 5 percepatan dan matic 4 percepatan. Berikut foto mesin City 1.5.
Sebagai salah satu sedan kelas bawah dengan harga termahal di antara pesaingnya pada saat itu. Honda City memiliki beberapa kelebihan khususnya di bagian mesin. Kedua jenis mesin mampu memberikan torsi melimpah sehingga kenyamanan driver bertambah. Pada versi matic, Anda tidak perlu menekan pedal gas mendalam(kickdown) untuk menurunkan posisi gear ke gigi dua untuk menambah tarikan khususnya pada saat akan menyalip kendaraan di depan. Hal ini ditunjang oleh suspensi berkarakter sport sehingga menyalip di tikungan pun bukanlah masalah berarti. Meskipun karakter suspensi ini tergolong lebih lembut dibandingkan Honda Genio.
Khusus City bermesin 1.5, sprint hingga kecepatan 100 km/jam tergolong cukup cepat. Waktu yang dibutuhkan hanya sekitar 11,5 detik sedangkan model 1.3 hanya mampu mencatat waktu 13,2 detik. Untuk menghentikan laju kendaraan, keduanya menggunakan rem cakram berventilasi pada bagian depan dan rem tromol / drum di belakang.
- Mesin : 1.3 liter karburator D13B4 dan 1.5 liter D15B7 injeksi.
- Konfigurasi : 4 silinder segaris 16 katup SOHC.
- Tenaga : 96 HP @6.400 RPM (1.3) ; 106 HP @6.500 RPM (1.5).
- Torsi : 115 Nm @4.700 RPM (1.3) ; 134 Nm @4.600 RPM (1.5).
- Bore x stroke : 75 mm x 76 mm. (1.3) ; 75 mm x 84.5 mm (1.5).
- Rasio kompresi : 9.75:1 (1.3) ; 9.4:1 (1.5).
- Konsumsi BBM : 10-13 km/L (dalam kota) dan 15-18 km/L (luar kota) *perkiraan
- Transmisi : Manual 5-speed dan matic 4-speed.
- Suspensi : Depan McPherson strut independen, belakang independent dengan per keong.
- Rival : Hyundai Accent, Kia Sephia / Timor S515 ; Suzuki Baleno 1.5 dan Toyota Soluna.
- Tahun penjualan : 1996 - 1999, tahun 2000 berupa unit sisa.
Harga Honda City 1.3 EX dan 1.5 EXi
Sama halnya seperti penerusnya, City lawas ini mengalami penurunan harga yang sangat signifikan. Awalnya, ia masih tergolong dalam sedan harga 60-80 jutaan namun sekarang telah masuk dalam kategori sedan harga 40-60 jutaan. Biasanya, harga tipe 1.3 karburator lebih murah hingga 7 jutaan dari tipe 1.5 injeksi dengan tahun sama.
Kelebihan Honda City 1.3 EX dan 1.5 EXi
- Perawatan murah, khususnya tipe 1.3 karburator.
- Konsumsi BBM sangat irit.
- Kualitas interior lumayan bagus.
- Harga terjangkau.
- Sparepart banyak, ori hingga KW.
- Torsi melimpah.
Kekurangan Honda City 1.3 EX dan 1.5 EXi
- Harga jual kembali terjun bebas.
- Model tampak usang.
- Part aftermarket untuk modifikasi masih minim.
- Kaki-kaki ringkih.
- Beberapa slow moving part mahal.
- Belum dilengkapi teknologi canggih seperi ABS dan EBD.
Demikian ulasan mengenai review spesifikasi, harga, serta keunggulan dan kelemahan Honda City 1.3 EX dan 1.5 EXi. Sejatinya, City dengan kode sasis SX8 ini memiliki durability yang bagus di kelasnya. Namun karena model eksteriornya tampak usang, berimbas pada harga jual. Di sebelah pihak, bagi pembeli memang menguntungkan tapi tidak bagi pihak penjual.
thx infonya..
BalasHapussama" jgn lupa bagi keteman nya siapa tau bermanfat
Hapus