Rabu, 03 Agustus 2016

Kelebihan dan Kekurangan Toyota Vios Gen 1

Review Spesifikasi dan Harga Toyota Vios Gen 1 - Pada dasarnya, segmen sedan subkompak telah dipopulerkan oleh Toyota di Indonesia sejak tahun 1995 dengan meluncurkan Toyota Soluna. Toyota Soluna diproduksi hingga tahun 2003 dan setelah itu posisinya digantikan oleh Toyota Vios. Mesin bandel dengan perawatan mudah dan murah adalah salah satu syarat utama Toyota untuk bersaing pada segmen ini. Sehingga produk sedan subkompak dari Toyota paling banyak dipilih oleh berbagai armada taksi di Indonesia.

Toyota Vios tersedia di berbagai negara di Asia Tenggara, Taiwan, dan China dengan berbagai tipe mesin dan spesifikasi yang ditawarkan. Vios terbukti menjadi sedan best seller meskipun dengan penggunaan nama baru meskipun bersaing ketat dengan rival terdekatnya, Honda City.

Eksterior  Toyota Vios Gen 1
Di luar, Vios diadaptasi dari Toyota Platz yang dijual di Jepang di tahun 1999 - 2005, dengan panel samping yang dimodifikasi, yang memberikan kesan manis. Desainnya memang terlihat biasa saja dan minim lekukan tajam, namun kesan elegan juga mampu dipancarkan seperti halnya desain desain yang banyak diadopsi oleh mobil mewah pada saat itu.


Interior Toyota Vios Gen 1
Vios dapat memuat lima penumpang dengan sedikit berdesakan karena kabinnya yang kurang ergonomis. Satu hal yang baru ada pada lini Toyota adalah pusat instrumen terletak di tengah dashboard. Bahkan kontrol AC, lampu hazard dan rem parkir disusun di luar jangkauan pengemudi yang akan membuat Anda kewalahan bagi yang belum terbiasa. Setir yang diadopsi berupa model 3-spoke.


Performa Mesin Toyota Vios Gen 1
Sebenarnya, Toyota Vios diproduksi dengan dua macam mesin yaitu mesin 1,3 liter dan juga mesin 1,5 liter seperti yang dijual di Filipina. Namun di Indonesia, Vios hanya hadir dengan satu macam mesin dengan kode 1NZ-FE yang berkapasitas 1,5 liter. Mesin yang sudah menerapkan sistem VVT-i ini mampu memproduksi tenaga maksimum hingga 107 HP pada 6.000 rpm dan torsi puncak sebesar 141 Nm pada 4.200 rpm. Meskipun di atas kertas tergolong lemah, namun mesin ini telah disetel untuk torsi low end agar mampu berakselerasi dengan cepat pada putaran bawah.


Impresi Berkendara dan Handling Toyota Vios Gen 1
Dikarenakan memiliki karakteristik kencang pada torsi bawah, Vios generasi ini mampu berakselerasi dengan baik pada putaran mesin rendah dengan suara mesin yang halus. Namun pada kecepatan tinggi, suara mesin seperti meraung dan kehabisan tenaga. Seiring dengan meningkatnya kecepatan, suspensi terasa kurang stabil karena suspensi yang digunakan adalah model rigid / kaku.

Harga Bekas Toyota Vios Gen 1
Saat ini, Vios generasi pertama dapat diperoleh dari  80 hingga 100 juta tergantung kondisi dan tahun produksi. Untuk ex-taksi, harganya sangatlah miring, sekitar 50 jutaan saja, namun Topgir lebih menyarankan Anda untuk menghindari unit ex-taksi karena kebanyakan kondisi mesinnya sudah tidak fit lagi.

Spesifikasi Toyota Vios Gen 1
  • Mesin : 1,497cc 1NZ-FE I4 bensin
  • Tenaga :  107 HP @ 6.000 rpm.
  • Torsi : 141 Nm @ 4.200 rpm.
  • Konsumsi BBM : 9-11km / L (dalam kota); 10-14km / L (luar kota).
  • Transmisi : 5-speed manual, 4-speed otomatis.
  • Suspensi : Depan McPherson strut independen, belakang poros kaku plus ETA beam dengan stabilizer.
  • Rival : Honda City, Kia Rio sedan, dan Hyundai Accent.
  • Penjualan: 2003-2007

Kelebihan Toyota Vios Gen 1
  • Mesin responsif.
  • Harga terjangkau.
  • Biaya perawatan murah.
  • Sparepart melimpah.
  • Part aftermarket banyak.
  • Konsumsi BBM irit.

Kekurangan Toyota Vios Gen 1
  • Suspensi ringkih dan tidak nyaman.
  • Panel instrumen terletak di tengah dashboard.
  • Interior minim fitur.
  • Minum fitur keselamatan.

    Demikian ulasan lengkap mengenai review spesifikasi serta keunggulan dan kelemahan Toyota Vios Gen 1. Meskipun mobil ini terlihat kurang menarik dari berbagai sisi khususnya interior, namun karena harganya yang sangat terjangkau, mobil ini patut Anda pertimbangkan sebagai pilihan mobil penunjang naik kasta.


    0 komentar

    Posting Komentar