Ulasan Spesifikasi dan Harga Honda CR-Z - Pada mulanya, Honda CR-Z merupakan sebuah sedan coupe konsep yang dipamerkan di ajang Los Angeles Auto Show pada tahun 2008. Unit konsep yang dipamerkan saat itu memiliki tampang futuristik yang dibalut dengan beberapa fitur canggih. Honda benar-benar berkeinginan untuk mengembangkan mobil hybrid sport yang terjangkau dan efisien. Akhirnya, mobil ini diproduksi massal 2 tahun kemudian, tepatnya pada Februari 2010 di Jepang.
CR-Z sendiri hadir untuk menggantikan posisi Honda CR-X yang telah melegenda di seluruh dunia. CR-X digadang-gadang sebagai versi atas dari Honda Civic EF Nouva pada saat itu. Namun sayangnya, pendahulunya ini tidak pernah hadir di Indonesia.
Eksterior Honda CR-Z
Pada bagian luar, kesan agresif mampu dipancarkan secara maksimal berkat penggunaan lampu utama yang dilengkapi dengan DRL dan grill besar di bawah bumper plus adanya tambahan aero kit. Kap mesin terlihat membulat dan diakhiri dengan bumper menonjol. Bonnet ini tercatat memiliki ukuran yang cukup panjang dan membuat posisi driver tepat berada di tengah-tengah sumbu roda. Sehingga weight distribution (distribusi berat) menjadi sempurna.
Pada bagian samping, kesan sporty masih terasa. Velg berukuran 17 inch dibalut dengan profil ban profil tipis membuat penampilan samping CR-Z cukup kekar. Bentuk gagang pintu cukup berbeda dengan produk Honda masa kini lainnya, karena bentuknya hampir menyerupai gagang Honda Civic Estilo dan Honda Genio.
Tepat di atasnya, dapat terlihat jelas bahwa setengah bagian atap menggunakan bahan kaca. Selain sebagai pengganti sunroof, ternyata kaca ini berfungsi sebagai pintu untuk mengakses bagasi belakang. Tak lupa pula, sebuah wiper kaca turut dipasangkan untuk mencegah pandangan ke belakang terhalang ketika hujan lebat karena kemiringan atap CR-Z cukup landai. Secara keseluruhan, tampilan eksterior Honda CR-Z cukup memikat, kecuali pada bagian belakang karena bentuk stoplamp hampir menyerupai Toyota Prius namun lebih jelek.
Interior Honda CR-Z
Selain bagian luar, ternyata nuansa kabin interior Honda CR-Z juga cukup memikat. Pada bagian kanan dan kiri pengemudi, dipenuhi oleh susunan panel konsol yang mudah dibaca. Pengendalian juga dapat dilakukan secara mudah karena letaknya sangat dekat dengan jangkauan pengemudi. Pada bagian tengah, terdapat konsol pengatur audio dan AC Climate Control. Sayangnya, material yang digunakan untuk pembuatan dashboard berupa plastik biasa, jauh dari sensasi mewah.
Berlanjut ke klaster instumen, desain yang digunakan seakan menerapkan panel kabin pesawat. Cukup futuristis. Tachometer berukuran besar dan speedometer digital di atasnya diletakkan pada bagian tengah. Di samping kanan terdapat sebuah LCD MID dan indikator pencatat konsumsi bahan bakar yang berkerja secara aktual. Sedangkan bagian kiri dipenuhi indikator pengontrol kelistrikan, berbegai indikator peringatan, posisi gear, dan juga mode mengemudi. Mode-mode mengemudi yang dihadirkan antara lain mode Normal, Eco dan Sport. Degradasi warna instrumen cluster dapat berubah-ubah secara otomatis, biru untuk normal, hijau untuk ECO mode, dan merah untuk Sport mode.
Sebagai tambahan, mobil ini dirancang untuk 2 orang. Kursi yang digunakan cukup nyaman meskipun agak keras. Selain itu, terdapat optional kursi cadangan pada bagian belakang yang diklaim dapat memuat anak-anak.
Kinerja dan Performa Mesin Honda CR-Z
Di bawah bonnet, CR-Z didorong oleh 1,5 liter i-VTEC yang persis sama seperti Honda Jazz, Honda City dan juga Honda Freed. Mesin berkodekan L15A7 ini dapat menciptakan tenaga sebesar 120 HP pada putaran 6.600 RPM dan torsi 145 Nm pada 4.800 RPM. Mesin berbahan bakar bensin ini dipadukan dengan sebuah motor listrik yang dinamakan dengan sistem IMA (Integrated Motor Assist). Tenaga tambahan yang dapat disalurkan hanya sebatas 20 HP saja. Sistem IMA sendiri dapat diartikan sebagai sistem semi hybrid yang berfungsi menggenjot daya tambahan ketika dipelukan dan akan mengisi ulang daya baterai ketika mobil dikemudikan dalam mode ECO.
Impresi Bekendara dan Handling Honda CR-Z
Mesin bensin + semi hybrid di bawah kap dicangkokkan dengan transmisi matic CVT 7 percepatan dan manual 6 percepatan. Sensasi berkendara jauh berbeda karena tranmisi CVT terkenal lebih ribet dan akselerasinya tidak sebagus transmisi manual sekalipun dapat diatur menggunakan paddle shift yang berada di bawah setir.
Ketika Honda CR-Z digunakan bermanuver pada tikungan tajam, gejala body roll / limbung jarang terjadi. Karena suspensi yang digunakan layaknya sedan Civic FD. Kinerja dari rem juga tergolong bagus meskipun rem cakram pada bagian belakang belum menerapkan ventilated disc.
Ketika Honda CR-Z digunakan bermanuver pada tikungan tajam, gejala body roll / limbung jarang terjadi. Karena suspensi yang digunakan layaknya sedan Civic FD. Kinerja dari rem juga tergolong bagus meskipun rem cakram pada bagian belakang belum menerapkan ventilated disc.
Spesifikasi Honda CR-Z
- Mesin : L15A7 i-VTEC 4 silinder 16 katup SOHC + motor listrik.
- Power : 120 HP @6.600 RPM + 20 HP.
- Torsi : 145Nm @4.800 RPM.
- Konsumsi BBM : 9-12 km/L ( dalam kota), 10-14 km/L (luar kota).
- Transmisi : 6-speed manual, 7-speed matic CVT.
- Suspensi : Depan McPherson strut independen, belakang torsion beam.
- Rival : Toyota FT86.
- Penjualan: 2010-sekarang.
Harga Honda CR-Z Baru dan Bekas
- Honda CR-Z M/T Rp 505 Juta. Bekas 370 - 420 juta.
- Honda CR-Z A/T Rp 519 Juta. Bekas 360 - 400 juta.
Kelebihan Honda CR-Z
- Sangat sporty.
- Irit.
- Ramah lingkungan.
- Handling sempurna.
- Konsol panel dapat dikendalikan dengan mudah.
- Klaster instrumen futuristik.
- Fun to drive.
Kekurangan Honda CR-Z
- Eksterior belakang jelek.
- Kursi tambahan di bagian belakang tidak berguna.
- Kualitas interior belum terlalu bagus.
- Tenaga mesin tidak cocok untuk sekelas mobil berkategori sport.
- Harga mahal.
- Jika ada komponen IMA yang mengalami gangguan, hanya dapat diperbaiki di bengkel resmi.
Demikian ulasan lengkap mengenai review spesifikasi,harga serta keunggulan dan kelebihan Honda CR-Z. Mengingat tampilan mobil ini sangat sporty dan unit yang berkeliaran di jalanan kota masih terbatas. Pastinya akan menjadi pusat perhatian. Namun yang terpenting, jangan pernah kecewa akan tenaga mesin yang dihasilkan, karena meskipun mendapatkan embel-embel sport, tenaganya belum sebegus mesin legendaris Honda, B-Series.
0 komentar
Posting Komentar