Minggu, 21 Agustus 2016

Kelebihan dan Kekurangan Daihatsu Taruna

Ulasan Spesifikasi dan Harga Daihatsu Taruna - Pada permulaan tahun milenium, pemain dalam segmen SUV masih tergolong minim. Karena kebanyakan diantaranya masih diisi oleh SUV yang telah lama beredar sejak tahun 80-an seperti Toyota Land Cruiser FJ40, Daihatsu Taft, Nissan Patrol, dan Suzuki Jimny. Ketika memasuki tahun 90-an, hanya ada Suzuki Escudo. Mobil inilah yang lebih cocok disandingkan dengan Daihatsu Taruna karena spesifikasinya hampir sepadan dan lebih mengarah ke SUV perkotaan. Sedangkan selebihnya masuk ke segmen JIP.

Daihatsu Taruna pertama kali dikenalkan oleh PT. Astra Daihatsu Motor pada tahun 1999 untuk mengisi kekosongan pemain dalam segmen SUV perkotaan. Sebagai pengganti Daihatsu Feroza, Taruna benar-benar berubah dari pendahulunya. Hal ini dikarenakan basis yang digunakan berasal dari Daihatsu Terios versi Jepang, meskipun terdapat sedikit perubahan.


Pada saat pertama kali dikenalkan, Taruna hadir melalui satu trim yaitu C-series. Setahun setelahnya, Daihatsu memasukkan produk baru yang dinamakan F-Series. Perbedaan diantara keduanya terdapat pada panjang sasis. C-Series memiliki sasis pendek dan hanya mampu memuat 5 kursi + 2 kursi saling berhadapan pada bagian belakang. Sedangkan F-Series memiliki sasis yang lebih panjang sehingga dapat memuat 7 kursi secara normal. Taruna terus dijual hingga tahun 2005 dan digantikan dua tahun kemudian oleh Daihatsu Terios yang merupakan kembaran dari Toyota Rush. Selama 6 tahun beredar, beberapa varian yang telah dikenalkan antara lain tipe CL, CX, CSX, CSR, FL, FX, FGX, FGZ, dan Oxxy (varian terakhir dan terlengkap). 

Eksterior Daihatsu Taruna
Seperti yang telah disebutkan di atas, Taruna memiliki dua model sasis, yang pendek lebih dikenal dengan sebutan short wheelbase sedangkan untuk sasis panjang disebut long wheelbase. Pada saat itu, adanya dua jenis wheelbase sedang tenar, hal ini juga diikuti oleh MPV seperti Mitsubishi Kuda dan Toyota Kijang Kapsul.

Kedua mobil ini dapat dikenali dengan mudah. Pada wheelbase pendek, kaca belakang membulat dari atas dengan sudut tumpul di bawah dan terlihat kecil. Sedangkan wheelbase panjang memiliki kaca belakang yang lebih besar. Bentuk pintu penumpang pun berbeda. Untuk lebih jelasnya, dapat dilihat perbedaan antara Daihatsu Taruna short wheelbase dan long wheelbase pada foto berikut.

Daihatsu Taruna Short Wheelbase

Daihatsu Taruna Long Wheelbase
Interior Daihatsu Taruna
Memasuki kabin Taruna, Anda akan merasakan kenyamanan karena kualitas pembuatannya yang lumayan bagus. Jauh dari kata murah seperti pada kasus Daihatsu Xenia ataupun Toyota Avanza. Bahkan lebih baik dari Isuzu Panther Touring tahun tinggi sekalipun. Model dashboard yang diusung pun terlihat mewah. Dalam hal ini, bisa dikatakan Taruna memulai era tahun 2000-an dengan sangat gemilang.


Kinerja dan Performa Mesin Daihatsu Taruna
Taruna edisi pertama baik C-series ataupun F-series menggunakan mesin bensin kode HD-C 1.6 liter yang sama persis dengan Daihatsu Feroza. Mesin bersistem karburator ini mampu mencatatkan tenaga hingga 94 HP pada 5.700 RPM dan torsi 127 Nm pada 4.800. Sayangnya, konsumsi bahan bakar dari mesin ini cukup boros.


Untuk menekan konsumsi bahan bakar, Daihatsu akhirnya mengganti sistem penyaluran bahan bakar menjadimulti-point fuel injection (MPFI) / injeksi  pada tahun 2001. Kode mesin berubah menjadi HD-E. Kapasitas mesin masih dipertahankan yakni 1.6 liter. Tenaga yang mampu dihasilkan berkisar pada angka 103 HP pada putaran mesin 6000 RPM dengan torsi 134 Nm pada 4.800 RPM. Mesin injeksi ini terkenal memiliki penyakit rawan mogok atau mesin ndut-ndutan ketika hujan tiba, ini dikarenakan letak delco yang mudah terkena air dari bawah mesin. Alhasil, delco akan menjadi lembab dan menimbulkan lapisan kerak pada terminal dan cap rotor. Sebenarnya hal ini dapat diatasi dengan cara membersihkan lapisan kerak dengan menggunakan sikat kawat. 

Langkah penyempurnaan terakhir akhirnya dilakukan oleh Daihatsu untuk menangani masalah tersebut. Meskipun mesin HD-E di atas baru digunakan selama satu tahun, namun Daihatsu berkomitmen untuk mengganti mesin Taruna pada tahun keluaran 2002 dengan mesin baru yang berkapasitas 1.5 liter. Kapasitas mesin baru berkodekan HE-E ini hanya sebatas 1.5 liter. Sistem pembakaran berubah menjadi injeksi elektronik / EFI (Electronic Fuel Injection), bukan lagi MPFI. Tenaga yang dihasilkan pun turun menjadi 98 HP pada 5.800 RPM dan torsi 127 Nm pada 4.500 RPM.


Impresi dan Handing Daihatsu Taruna
Taruna adalah SUV yang sangat proporsional digunakan untuk bepergian keluar kota. Ini dikarenakan kepraktisannya yang dapat menampung orang banyak dan memiliki jarak mesin dan permukaan tanah cukup tinggi. Hanya saja, bantingan suspensi terasa keras ketika mobil digunakan seorang diri. Hal ini menjadi masalah utama bagi Anda yang menginginkan kenyamanan. Namun harap dicatat, bantingannya masih lebih manusiawi jika dibandingkan Avanza dan Xenia. Terakhir, kopling Taruna juga terkenal keras bagi Anda yang belum terbiasa.

Spesifikasi Daihatsu Taruna
  • Mesin : Karburator 1,6 liter HD-C, injeksi 1.6 liter (HD-E) dan injeksi 1.5 liter (HE-E).
  • Tenaga : 94 HP @5.700 RPM (HD-C) ; 103 HP @6.000 RPM (HD-E) ; 98 HP @5.800 RPM (HE-E).
  • Torsi: 127 Nm @4.800 RPM (HD-C) ; 134 Nm @4.800 RPM (HD-E) ; 127 Nm @4.700 RPM (HE-E) ;
  • Konsumsi BBM : 5-7 km/L (karbu dalkot), 8-10 km/L (injeksi dalkot), 8-10 km/L (karbu lukot). 11-14 (injeksi lukot).
  • Transmisi : manual 5-speed.
  • Suspensi : Depan double wishbone independen, belakang rigid axle.
  • Rival : Suzuki Escudo gen2.
  • Penjualan : 1999 - 2005.

Harga Daihatsu Taruna
Di pasar lokal, Taruna dapat ditebus dengan harga yang cukup murah. Berkisar antara 60 - 100 jutaan tergantung kondisi. Perbedaan harga untuk mesin karbu dan injeksi kapasitas 1.6 liter tidak jauh berbeda, biasanya lebih mahal 5 jutaan untuk injeksi. Sedangkan untuk mesin injeksi elektronik kapasitas 1.5 liter lebih mahal 15-20 jutaan dari mesin karbu 1.6. Harap diingat, jangan pernah terkecoh dengan mobil tahun muda berharga murah, karena bisa saja banyak komponen mesin yang sudah rusak. Teliti sebelum membeli.

Kelebihan Daihatsu Taruna
  • Harga terjangkau.
  • Sparepart melimpah, mulai dari ori hingga KW.
  • Ground clearance tinggi.
  • Model sporty, terbukti bertahan hingga sekarang dan tidak cepat usang.
  • Plat body tebal.
  • Dimensi kecil, mampu memasuki lorong-lorong kota dengan mudah.
  • Harga jual kembali stabil.
  • Tipe sangat banyak.
  • Kabin modern dan nyaman.
  • Mampu menenggak bensin beroktan rendah.
  • Suspensi lebih nyaman dari Avanza dan Xenia.

Kekurangan Daihatsu Taruna
  • Suara mesin berisik.
  • Tenaga mesin boyo.
  • Akselerasi lamban.
  • Kopling relatif keras.
  • Sering bermasalah pada gardan.
  • Sistem peredaman kabin buruk.
  • Model karburator sering mogok ketika hujan dan terkenal boros.
  • Model injeksi sering mengalami gangguan pada kelistrikan.
  • Terasa limbung pada kecepatan di atas 80kpj.
  • Respon setir kurang bagus.
  • Sparepart cukup mahal pada beberapa daerah.

Demikian ulasan lengkap mengenai review spesifikasi, harga serta keunggulan dan kelemahan Daihatsu Taruna. Bagi Anda yang bingung ingin memilih yang mana, Topgir sangat menyarankan Anda untuk mengambil Taruna Oxxy. Harga memang sedikit mahal, namun sepadan dengan adanya beberapa fitur baru yang ditawarkan dan belum ada pada Taruna tipe lain. Salam Fix car Mods


0 komentar

Posting Komentar