Jumat, 17 Juni 2016

PENYEBAB MESIN CEPAT PANAS ATAU SUHU TEMPERATUR MESIN MOBIL CEPAT NAIK

   Warning bagi pemilik kendaraan yang mesin mobilnya cepat panas atau suhu temperatur cepat panas! jangan pernah sekali-kali meremehkan masalah ini dan akibat terparah dari mesin mobil yang cepat panas adalah kecelakaan, mobil bisa mogok tiba-tiba atau bahkan tiba-tiba mesin berhenti ditengah kecepatan tinggi dan pastilah nyawa taruhannya.

  Namun ada juga mobil disaat jalan tiba-tiba mesin mati, mogok dan berhenti ditengah jalan hal ini juga bisa disebabkan karena decoil / coil yang sudah tidak normal, coil yang bermasalah disaat mesin dalam keadaan panas yang terjadi adalah mesin mati, jika mesin sudah dingin bisa dihidupkan lagi.

   Pada umumnya masalah suhu mobil cepat panas biasanya dialami kendaraan yang umurnya sudah lanjut usia, namun tidak menutup kemungkinan bisa juga terjadi pada kendaraan yang masih baru sekalipun, hal ini mengingat banyak mobil yang suka diakal-akal oleh oknum demi kepentingan harga lebih murah dari persaingan antar penjual mobil baru, demi selisih 1 hingga 3 juta per unit beberapa onderdil diganti dengan kualitas kw 2 dst, dan yang original disimpan untuk dijual lagi.

   Berdasar pengalaman seperti kampas rem dan cakram yang baru sebulan sudah nge-blong, setelah ditelisik ternyata spart part tersebut bukan original alias kw 3. Jadi, berhati-hatilah memilih penjual, jangan terpancing dengan harga yang lebih murah namun beresiko.

Dan berikut ini beberapa penyebab mesin mobil cepat naik :

  1. Radiator dan Selang
  2. Cairan Radiator
  3. Kualitas Oli / Oli Berkurang
  4. Kipas Trouble
  5. Gangguan Mesin
  6. Thermostat
1. Radiator dan Selang


  Selalu pastikan bahwa radiator dalam kondisi baik,  ‘ tidak bocor ‘ , ‘ tidak tersumbat ‘ , ‘ tidak berkerak ‘ , termasuk selang atau yang berhubungan langsung dengan radiator. Jika karena radiator maka bawalah ke spesialis radiator atau jika perlu ganti dengan yang baru. Ingat! bahwa cairan dalam radiator jarang berkurang apabila dalam kondisi bagus.

2. Cairan Radiator


  Air biasa / air sumur / air tanah didalamnya banyak terkandung logam atau mineral, dalam waktu yang terus-menerus akan menyebabkan ‘ kerak ‘ pada elemen adiator. Carilah air yang bebas logam, lebih baik dengan air hasil sulingan AC atau air dalam kemasan dan cairan coolant radiator. Namun jika sudah bertahun-tahun menggunakan air biasa lalu anda ganti dengan cairan coolant bisa jadi malah merontokkan kerak dalam radiator sehingga bisa menyumbat.


    Jika menggunakan non coolant maka maksimal sebulan sekali harus diganti, saya jamin belum 1 bulan air pasti sudah berubah warna dan keruh. (perawatan berkala)

Jika menggunakan coolant, pastikan anda memilih yang berkualitas dan secara berkala diganti.

3. Kualitas Oli dan Oli Cepat Berkurang

   Oli tidak berkualitas tidak akan tahan panas, karena tidak tahan terhadap panas secara otomatis oli akan menguap dan berkurang, mesin yang kekurangan oli menyebabkan kinerja mesin lebih kasar karena gesekan, dan gesekan yang terus-menerus membuat suhu mesin cepat dan lebih panas dari normalnya.

Jika oli cepat berkurang bukan karena oli yang jelek, pastikan mesin tidak bocor, tidak berasap putih.

4. Kipas Trouble

  Jika 3 hal diatas normal, maka pastikan kipasnya berjalan normal dan termasuk switching otomatis yang terdapat pada kipas pendingin. Bisa jadi putaran kipas lemah, switching otomatis rusak, yang seharusnya berputar dia malah mati.





5. Gangguan Mesin

  Gangguan mesin disini mengacu pada poin 3 (mesin kekurangan oli), dan masih banyak gangguan mesin yang lain seperti kerusakan pada komponen mesin, dll


6. Thermostat

  Thermostat adalah indikator alat pengukur suhu yang terdapat pada mesin, pastikan thermostat dalam kondisi baik, thermostat yang rusak tidak akan menghasilkan akurasi temperatur yang tepat.





Jadi 6 poin itulah yang harus kita periksa apabila mobil kita mengalami gangguan pada temperatur suhu mobil cepat naik. Semoga tulisan ini bisa membantu pembaca.

0 komentar

Posting Komentar